Studi kasus 1

Solusi teknis jika adanya progress keterlambatan pekerjaan dilapangan terhadap progress rencana yang telah dibuat.


Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan bila menghadapi kondisi  ini yaitu :

1. Mengiventarisasi item - item pekerjaan yang mengalami keterlambatan.
2. Mengklasifilasikan item - item no.1 diatas dalam 2 golongan, Critical works dan non Critical works, Critical works adalah pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara bersamaan atau item pekerjaan yang belum selesai dilakukan, maka pekerjaan selanjutnya tidak bisa dilakukan, sementara non Critical works adalah pekerjaan - pekerjaan yang bisa dilakukan bersamaan.
3. untuk Critical work, buat action plan dengan menambah jumlah man power dari rencana awal agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat, untuk yang non Critical work, action plan kita bisa dengan membagi pekerjaan kebeberapa group kerja (mandor) yang lebih banyak agar bisa lebih cepat.
4. Jumlah pengawas juga perlu ditambah mengingat akan lebih banyak pekerjaan yang diawasi dalam waktu bersamaan.

Studi kasus 2

Gambar Ilustrasi kurva rencana percepatan terkait adanya keterlambatan pekerjaan dilapangan, dengan asumsi deviasi yang terjadi pada pertengahan periode pelaksanaan.

Gambar penuhnya dapat dilihat dalam file berikut.

Klik disini